Showing posts with label Accommodation. Show all posts

Labora Homestay Penginapan View Terbaik Gunung Kerinci

 

Labora Homestay View Gunung Kerinci.

Tak terasa setelah menempuh perjalanan roadtrip sekitar 7 jam dari Padang ke Jambi, kami tiba di homestay sebelum keesokan harinya mendaki Gunung Kerinci. Warna langit senja yang cantik dengan latar Gunung Kerinci mengantarkan kami ke Labora Homestay, penginapan dengan view terbaik di kaki Gunung Kerinci.

Setelah menaruh barang-barang di kamar, kami diajak ke rooftop. Area yang cukup luas dengan view langsung menghadap Gunung Kerinci terpampang nyata, indah sekali! Kami menginap di lantai dua, fasilitas di kamar cukup lengkap termasuk air minum, pemanas air minum, teh, kopi, water heater untuk mandi, dan WiFi pastinya.


Keesokan hari, kami menyantap sarapan yang disediakan. Ada pilihan nasi goreng dan soto ayam. Cuaca hari itu sangat cerah, view pemandangan Gunung Kerinci menemani pagi kami. Setelah sarapan, aku sempat membawa teh hangat ke rooftop dan menikmati keindahan Gunung Kerinci dan Kebun Teh Kayu Aro yang luas.

Aku menginap di sini sebelum dan sesudah mendaki Gunung Kerinci. Lokasi Labora Homestay sangat strategis, tak jauh dengan pintu rimba Gunung Kerinci dan Danau Gunung Tujuh. Selain menjadi spot terbaik untuk melihat indahnya sunrise dan sunset Gunung Kerinci, Labora Homestay juga dekat dengan beberapa tempat makan, toko perlengkapan mendaki gunung, bahkan ada minimarket persis di sebelahnya. 

Cobek Bakar Sambal Kerinci. Pedesnya bikin kuping pengeng tapi enak!

Hanya dengan berjalan kaki, kita bisa mampir ke warung makan Cobek Bakar Sambal Kerinci. Dua malam terakhir, aku makan di sini karena cocok di lidah dan harganya juga terjangkau. Sebelum pulang kembali roadtrip ke Padang, aku sempat membeli oleh-oleh teh khas Kayu Aro yang dijual di minimarket tadi. Harganya mulai dari Rp7000 saja. Sampai jumpa lagi Kerinci!

Labora Homestay Kerinci
Alamat Jalan Raya Pasar Kersik Tua, Batang Sangir, Kec. Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, Jambi 37163
Telephone 0822 4556 9979/0823 8360 4788
Instagram @labora_kerinci


__

Keep in Touch
Thanks for reading!

Staycation Hotel Vega Gading Serpong, Ada Mini Waterpark!

Hotel ada mini waterpark-nya!

Gak kerasa pandemi sudah berjalan dua tahun dan belum berlalu juga. Kondisi ini membuat kita berpikir berkali-kali kalau mau jalan-jalan. Alhasil berbagai alternatif tren wisata bermunculan, salah satunya adalah staycation. Nah kali ini aku staycation di Hotel Vega Gading Serpong.

Hotel Vega sudah memiliki sertifikat CHSE (Clean, Health, Safety, Environment) sesuai standar pemerintah. Hal ini penting banget kita ketahui sebelum staycation, supaya lebih aman dan nyaman. Sebelum masuk hotel, sudah ada petugas yang stand by untuk cek suhu tubuh dan sudah disediakan tempat cuci tangan. 

Area lobby. Dapet welcome drink.

Sekarang kalau mau staycation aja bawaannya happy, karena lumayan dapat suasana baru untuk melepas penat. Waktu datang dan hendak check-in, aku disuguhkan welcome drink jus apel. Fyi, Hotel Vega dulu namanya Hotel Ara. Pantesan aja beberapa warga tiktok yang nonton videoku bilang kalo dulu mereka pernah menginap di sini waktu namanya Hotel Ara. 

Hotel Vega menyediakan tipe kamar SuperiorDeluxe Room, dan Suite Room. Berikut ini tipe kamar Suite Room, ruangannya cukup luas dan interiornya minimalis gitu. Cocok juga nih buat. jadi referensi kamar impian. Oya, aku dapat welcome snack lagi di kamar. Ada cokelat dan buah-buahan. Aseli udah kayak waktu nginep naik cruise yang setiap hari di kamar dikasih cokelat dan buah. 

Suite Room Hotel Vega.
Welcome snack cokelat dan buah-buahan.
Work From Hotel.

Lalu ada bagian ruang tamu dengan sofa dan TV, dapur kecil yang dilengkapi dengan tempat cuci piring, microwave, kulkas, dan snack yang bisa kita konsumsi gratis. Di depan dapur kecil itu juga ada meja dan bangku. Tapi ada meja kerja yang cukup luas dan wifi, ini penting banget karena jadi bisa work from hotel dengan nyaman. 

Toiletnya gak terlalu besar, tapi beneran estetik. Sabun dan shampoo tersedia versi refill, bukan versi travel size yang bisa dibawa pulang. Aku senang ada hairdryer di sini karena ini barang yang cukup penting buat para kau hawa ya. Lemarinya cukup besar, ada brankas dan ada kaca yang besar juga di bagian depannya, jadi puas banget kalau mau ngaca. Btw, kamar ini lantainya kayu gitu loh, jadi aku suka banget karena menambah kesan modern dan bagus buat foto-foto.


Di sisi sebelahnya, ada kamar tidur yang dilengkapi balkon dan menghadap ke kolam renang. Fasilitas kolam renang di sini sangat unik. Ada semi olympic pool dan mini waterpark. Jadi kolam renangnya cukup besar dengan kedalaman maksimal 1,5 meter.

Area di sekitarnya juga ada bangku panjang kalau kita mau sunbathing. Lalu ada mini waterpark yang seru banget, dijamin anak-anak bakal betah main di sini. Kita aja yang udah bangkotan demen air begini. Oya kalau kita mau akses menggunakan kolam renang, diinfokan dulu saat tiba di resepsionis karena ada pembatasan pengunjung untuk menggunakan fasilitas ini.


Kalo perut lapar setelah berenang, tinggal melipir aja ke Yugo Restaurant yang punya banyak pilihan menu. Yugo Restaurant ini juga menjadi tempat kami sarapan, makan siang, dan makan malam. Ada bagian indoor dan outdoor, tinggal pilih sesuai suasana hati. Kalau malam minggu, ada BBQ Night yang menyajikan hasil olahan laut yang segar, sambil menikmati live music

Team breakfast di restoran atau di kamar?


Menurutku Hotel Vega, lokasinya juga cukup strategis. Beberapa tempat yang tak jauh dari Hotel Vega antara lain AEON Mall, IKEA Alam Sutera, Summarecon Mal Serpong, dan Pasar Modern Paramount. Malam pertama aku sempat mengunjungi Pasar Modern Paramount yang menyajikan banyak kuliner Kalimantan. Aku jadi berasa jalan-jalan dan kulineran di Kalimantan nih, semoga aja bisa terwujud beneran ya. Haha.

Jadi sudah siap staycation di Hotel Vega? Happy Staycation! 

_____

Hotel Vega Gading Serpong
Address. ARA Center Jalan CBD Barat. Jl. Ruby Raya No. Kav. 1
Curug Sangereng. Kecamatan Kelapa Dua. Tangerang, Banten 15836.
Email. reservation@vegahotelserpong.com
Telephone. +6221 2920 5999

...

Keep in Touch
Thanks for reading!

Hotel Horison Jayapura dan ke Pasar Mama Beli Noken

Pasar Mama Dekat Hotel Horison Jayapura

Selama lima hari di Papua, saya dan kawan-kawan dari Econusa menginap di Hotel Horison Jayapura. Hotel yang cukup nyaman dan strategis menurut saya, karena ternyata lokasinya berdekatan dengan pasar malam, dimana para mama menjual noken dan hasil panen. 

‘Absen’ Setiap Hari di Hotel Horison Jayapura


Begitu kami tiba di Hotel Horison Jayapura, kami harus melewati bilik strerilisasi untuk masuk. Saya menginap di lantai tiga. Kamarnya cukup luas dengan fasilitas yang lengkap, seperti; TV, kulkas, AC, Wifi, dan air mineral. Ada juga meja yang cukup besar dan bangku yang empuk, cocok untuk saya yang suka bekerja dengan laptop.

Kamar mandi dilengkapi dengan bathub dan toiletries lengkap. Saya suka kamar dengan jendela besar dan tirai panjang seperti ini. Saya buka sedikit celah gorden agar matahari bisa membangunkan saya saat pagi hari. 

Deluxe Room with Large Window.
Kamar yang Rapi dan Bersih.

Setiap hari, kartu kamar kami harus 'absen'. Pantesan saya bingung, kok gak bisa akses kamar sendiri saat siang hari kembali ke kamar hotel. Ternyata demi keamanan, setiap hari kartu kamar hotel harus diserahkan ke resepsionis untuk absen. Kartu tersebut dipindai oleh resepsionis untuk kemudian kita gunakan lagi.

Suasana Restoran Hotel Horison Jayapura.
Dekorasi Burung Cenderawasih dan Tifa di Area Restoran.

Menu sarapannya sungguh sangat beragam, jadi gak bosan selama lima hari makan di sini. Sepenglihatan saya, menu papeda dan ikan selalu tersedia. Area makan luas dengan tetap menerapkan physical distancing. Hal yang saya suka, ada dekorasi nuansa Papua menghiasi area makan ini, seperti pajangan burung cenderawasih dan alat musik tifa. Walaupun di hotel, nuansa budaya Papua sangat terasa.


Beragam Menu Sarapan.


Lokasi Hotel Horison Jayapura sangat strategis. Tepat di sebelah hotel, ada toko roti yang menjual aneka roti enak dan beragam, namanya Hoshi Bakery Jayapura. Selain itu, di sekitar hotelpun banyak tempat makan warga lokal, Restoran Rumah Laut, Mal Jayapura, dan ada gereja yang menghadap ke laut. 

Jalan Kaki ke Pasar Mama


Tujuan utama kami ke sana, memang ingin membeli noken. Noken adalah tas anyaman asli Papua. Tahu gak sih kalau Noken masuk dalam kategori warisan budaya tak benda UNESCO lho! Kami menuju salah seorang mama yang menjual noken. Saya membeli sebuah noken yang bisa diselempang seharga Rp100.000. Mungkin kamu akan berpikir, “Eh tas begini saja kok Rp100.000?”

Tak hanya strategis karena dekat tempat kuliner, Hotel Horison Jayapura juga dekat dengan Pasar Mama. Terkenal dengan nama Pasar Mama, karena sebagian besar para mama menjual noken dan hasil panen, seperti; ikan, sayur-sayuran, hingga buah-buahan. Pasar Mama buka menjelang malam hari. Tak jauh lokasinya dari Hotel Horison Jayapura tadi, kami hanya berjalan kaki kira-kira 5-10 menit. 



Perkenalkan namanya mama Albertina dari Distrik Paniai. Beliau menjual noken-noken ini. Noken buatan mama Albertina sangat rapi dan lebih rapat. Noken dibuat dari alam. Kata mama Albertina, beliau membuatnya dari serat kayu melinjo. Sambil bercerita, mama Albertina memperagakan cara membuat noken dengan cara dipintal di atas pahanya lalu dianyam.

Saya merekomendasikan teman-teman membeli noken di sini karena terlihat lebih rapat dibanding yang saya lihat di tempat lain. Kami datang dua kali ke Pasar Mama, karena setelah melihat noken di tempat lain, noken buatan mama Albertina lebih rapi. Beliau tampak sumringah dengan kedatangan kami (kembali).


Harga noken bervariasi tergantung ukurannya. Bagi masyarakat Papua, noken juga digunakan untuk membawa sayur, umbi, bahkan menggendong bayi. Kebayang gak betapa kuatnya tas noken itu? Saya lihat sebagian besar orang Papua menggunakan Noken saat bepergian. Bangga banget ya! Kalau kamu tertarik, bisa pesan noken ke mama Albertina ya (Nomor handphone-nya 0822 3841 4172). Harga noken memang agak mahal karena handmade, handmade with love.


Membeli Sayur dan Buah di Pasar Mama.


Jika teman-teman menginap di Hotel Horison Jayapura, jangan lupa mampir ke Pasar Mama. Mereka pasti akan senang jika kita ajak ngobrol dan membeli buah tangan dari sana. Oya, Hotel Horison tidak hanya ada di Jayapura, tapi juga ada di wilayah Kotaraja, Abepura, dan di dekat Bandara Sentani dengan nama Hotel Horison Express (Horex). 

Overall, saya puas menginap di Hotel Horison Jayapura. Para staf hotel ramah dan sangat membantu. Lokasinya strategis, dekat dengan Pasar Mama, dan tempat makan. Dengan sertifikat Clean, Health, Safety, Environment (CHSE) yang memenuhi protokol kebersihan dari dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) membuat saya lebih nyaman menginap di sini. 

Sampai jumpa kembali Bumi Cenderawasih! 


====================================================================


Hotel Horison Jayapura
Alamat: Jl. Percetakan II No. 2 Jayapura, Papua, Indonesia 99351

No. Telp: (0967) 522 345

Email: reservation.hhj@horisonhotels.com

Price: Rp674.453 (Agoda, per-Juni 2021)


...

Keep in Touch
Thanks for reading!

Staycation di Tree House dan Glamping Sparks Forest Adventure


Staycation kali ini adalah yang yang pertama bagiku setelah beberapa bulan terakhir di rumah aja. Aku menginap di Tree House dan Glamping Sparks Forest Adventure. Bukan di Bali, tapi ini di Sukabumi.  Areanya sangat luas dengan suasana alam terbuka yang asri sekali.

Protokol kesehatan dan kebersihan sudah diterapkan. Sebelum masuk area Sparks Forest Adventure, petugas langsung mengecek suhu tubuh dan juga tersedia hand sanitizer. Setelah itu, kami diantar mobil wara-wiri menuju area penginapan. Jangan heran kenapa harus diantar mobil wara-wiri, soalnya luas resort ini mencapai 12 hektar lho!

Menginap di Rumah Pohon

Berbeda dengan tipe akomodasi pada umumnya, malam pertama aku menginap di Tree House alias Rumah Pohon. Sekilas rumah pohon ini mengingatkanku akan Rumah Pohon Suku Kombai di Papua, yang lokasinya berada di tengah hutan. Sparks Forest Adventure memang mengusung konsep back to nature. Banyak pepohonan dan ruang hijau menghiasi resort ini.

Tree House yang dikelilingi pepohonan.
Ada 3 tipe Tree House yang tersedia, yaitu tipe Tree House Studio, Tree House 3 Bedroom, dan Camp House. Perabot yang ada di rumah pohon ini terbuat dari kayu jati aseli. Aku menginap di tipe Tree House Studio. Setiap kamar tipe ini dilengkapi dengan balkon, sebuah bangku santai, dan 2 bangku lainnya lengkap dengan meja kecil. Jadi bisa sekalian berjemur, ngopi, atau santai-santai untuk melihat sunrise atau sunset. 

Perabot serba kayu dan suasananya cozy.
Golden hour jam 4-5 sore, bagus untuk foto atau santai menunggu sunset.
Fasilitasnya juga komplit mulai dari meja kerja, meja rias, teh, kopi, heater, TV, kulkas, wifi, dan toiletries. Letak kamar satu dan lainnya cukup berjauhan kaya si doi, sehingga privasi cukup terjaga. Tree House Studio dilengkapi dengan kamar mandi dalam yang cukup luas. Cocok buat yang mau staycation berdua atau honeymoon


Untuk tipe Tree House 3 Bedroom terdiri dari 3 lantai, kapasitasnya bisa mencapai 8 orang. Cocok untuk yang mau bawa keluarga atau teman-teman. Ada tempat kongkow outdoor yang cukup luas di lantai dasar. Untuk tipe ini, kamar mandinya sharing ya, alias kamar mandi luar. 

Kalau untuk tipe Camp House itu bisa menampung hingga 17 orang lho! Letak bangunananya seperti villa, terpisah dari tipe Tree House Studio dan Tree House Bedroom. Bisa banget digunakan untuk acara gathering, meeting, ataupun acara kerohanian. Di dalamnya ada ruang tamu, ruang makan, dan dapur outdoor

Camp House Sparks Forest Adventure.
Suasana dalam Camp House.
Malam hari, lampu-lampu cantik menghiasi area rumah pohon. Cukup dingin kala itu, namun Soto Nagrak yang enak melengkapi makan malam kami. Tak hanya itu, menu ikan goreng, ikan bakar kecap, ayam rica-rica, dan cah kangkung juga menambah kebahagiaan kami. Jika tidak menginap di Sparks Forest Adventure, kamu tetap bisa menikmati menu khas di sini. Restorannya luas terdiri dari dua lantai yang menghadap alam.

Malam cantik di Sparks Forest Adventure.
Menu makan malam super komplit.

Glamping ala Suku Indian

Keesokan pagi, kami pindah untuk menginap di Glamour Camping (Glamping). Kalau biasanya aku naik gunung dan camping di tenda beralaskan matras dan sleeping bag, kali ini aku menikmati glamping di Sparks Forest Adventure. Kasurnya tetap King Size dan ada AC pula. Kalau siang hari memang panas, tapi kalau malam hari, tanpa AC-pun sudah sejuk rasanya.

  
Tendanya ini mirip ala-ala Suku Indian, bentuknya agak tinggi mengerucut. Di dalamnya tetap ada colokan dan toiletries kok. Toiletries yang disediakan tetap ada sikat gigi dan handuk. Kamar mandinya ada di luar, namun tak jauh dari tenda kami. Fasilitas toilet duduk dan shower terpisah dalam beberapa bilik. Sabun sudah tersedia di kamar mandi, namun kita harus membawa shampoo masing-masing. 

Glamping ala Suku Indian.
Berseberangan dengan lokasi glamping, juga ada area camping ground. Kalo mau buka tenda sungguhan juga bisa di sini. Waktu pertama kali lihat spot inipun aku langsung kebayang bisa banget untuk ngadain garden party atau wedding party lho!

Camping ground, tapi bisa juga buat wedding venue nih.
Malam hari area glamping juga dihiasi dengan lampu-lampu cantik. Suasananya jadi makin romantis gitu. Kami makan malam di gazebo dekat tenda. Kami disuguhkan menu andalan Sparks Forest Adventure, seperti; puyunghai, capcay, dan gurame asam manis. Malam indah ditutup dengan meyalakan api unggun dan BBQ-an jagung dan sosis bakar, serta wedang jahe. Setelah itu, kami bisa tidur nyenyak dengan kasur empuk di glamping.

Suasana malam di area glamping.
Kasur glamping yang bikin tidur nyenyak walaupun di tenda.
Makan malam dan BBQ-an di glamping.

Aktivitas untuk Semua Kalangan

Hari kedua, aktivitas kami cukup padat. Pasalnya Spark Forest Adventure memiliki ragam aktivitas yang seru, menyenangkan, hingga menantang adrenalin. Kalau soal spot foto, tak usah ditanya lagi, banyak sekali! Aktivitas seru yang ada di sini juga bisa kamu nikmati tanpa harus menginap.

Bird Park and Animal Feeding

Taman burung ini menjadi salah satu ikon Sparks Forest Adventure. Bahkan sebelum tiba di Sparks Forest Adventure, kami sudah menunjuk bangunan dome ini dari kejauhan karena bentuknya yang sangat ikonik.

Sekilas tempat ini mengingatkanku pada Garden by The Bay dan Jurong Bird Park di Singapura, tapi  versi mininya. Kita bisa memberi makan dan berfoto bersama burung-burung warna-warni nan cantik ini. Harga tiket masuk Rp 20.000/orang dan untuk Feeding Bird Rp10.000. Dibuka dari pukul 09.00 - 16.00. 

Outbond Area

Tepat di sebelah area Bird Park and Animal Feeding terdapat area Outbond untuk anak-anak dan orang dewasa. Tempat ini bisa menjadi alternatif untuk aktivitas outing atau gathering. Tak perlu khawatir untuk mencoba aktivitas seru yang menguji adrenalin ini karena petugas outbond selalu siaga menjaga. Bagian yang paling seru itu waktu flying fox dari ketinggian 9 meter.  Namun untuk menikmati aktivitas outbond berat badan maksimal 70 kg ya.

Area Outbond.

Waterpark

Kami naik wara-wiri dari tempat penginapan ke lokasi waterpark yang berada di dekat lobby depan. Luasnya bukan main, ada 8 jenis waterpark yang bisa digunakan untuk semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, seperti; kolam renang dewasa, kolam renang anak-anak, kolam arus, dan lain-lain. 

Main di Waterpark.
Perosotan melingkar yang wajib dicoba.
Ada perosotan melingkar yang harus kamu coba menggunakan ban renang. Setelah meluncur suara teriakan kamipun sudah terdengar sangat kencang. Jika perutpun ikut berteriak sehabis berenang, ada food court yang menawarakan berbagai makanan dan minuman dengan harga paket.

Harga tiket masuk Rp35.000/orang (weekday), Rp 50.000/orang (weekend), paket grup untuk 20 orang free 1 orang. Penyewaan gazebo Rp50.000, bean bed Rp10.000, ban renang double Rp40.000, dan ban renang single Rp35.000. Jam buka pukul 09.00 - 16.00.

Kebun kecil untuk bahan makanan.
Selain penginapan unik dan berbagai aktivitas seru, ada hal lain yang menarik perhatianku yaitu kebun kecil yang ada di sepanjang jalan menuju lokasi restoran. Beberapa tanaman dari kebun itu digunakan sebagai bahan makanan menu di Sparks Forest Adventure, seperti; kangkung, daun singkong, terong, cabai, serai, dan ikan gurame.

Di sebelahnya juga ada kolam pancing dan kita bisa memancing di sana. Sayangnya saat kami mau memancing, cuaca sedang panas terik sehingga ikannya tak ada yang muncul. Ternyata menu makan kami selama dua malam itu, bahan-bahannya diambil dari perkebunan sendiri. Tanaman dan pohon yang ada di sini bukan hanya sebagai penghias tapi juga menghasilkan bahan makanan yang segar. 

Yuk staycation di Tree House dan Glamping Sparks Forest Adventure!

===================================================================

How to Get There
  • Naik kereta ke Stasiun Cibadak Sukabumi. Lalu naik kendaraan online (namun hingga bulan Agustus 2020, stasiun masih di tutup).
  • Naik kereta ke Stasiun Bogor. Lalu sewa angkot hingga Sparks Forest Adventure, (Kisaran Rp200.000 dari Stasiun Bogor).
  • Naik mobil menggunakan GPS. (via Tol Jagorawi, keluar di Ciawi atau lanjut via Tol Bocimi, lalu keluar di Tol Cigombong menuju Cibadak).

===================================================================

Sparks Forest Adventure
Alamat Jl. Raya Nagrak, Cibadak-Sukabumi, Jawa Barat
Telepon (0266) 7430 700 / WhatsApp +62 813-1464-6699
Email info@sparksforestadventure.com
Harga (sudah termasuk breakfast dan akses ke waterpark)
  • Glamour Camping (Glamping); mulai dari Rp550.000
  • Tree House Studio; mulai Rp1.200.000
  • Tree House Bedroom; mulai Rp2.600.000
  • Camp House; mulai dari Rp3.500.000


...

Keep in Touch
Thanks for reading!

Join Over 70k + Subscribers