Indonesian Proud! |
Awalnya Vietnam terpilih sebagai tuan rumah, namun mereka
mengundurkan diri dan Indonesia terpilih sebagai tuan rumah. Countdown Asian Games 2018 sudah ada sejak
tahun lalu. Saya melihat sendiri warna-warni publikasi dan maskot tersebar di
berbagai titik di Jakarta dan menggambarkan betul semangat yang luar biasa!
Digelar sehari setelah Hari Kemerdekaan Indonesia ke-73, Asian
Games ke-18 dibuka pada tanggal cantik, 18 Agustus 2018 (18.08.18). Indonesia
sempat menjadi tuan rumah Asian Games pada tahun 1962, dan ini kali kedua
diadakan di Indonesia. Saya dan Will tidak mau melewatkan momen ini, karena
tidak tahu lagi kapan Asian Games akan digelar di Indonesia.
KEHABISAN TIKET
Saya yakin gak
cuma saya yang bernasib seperti ini kan? Haha. Mulai dari kehabisan tiket
badminton sampai tiket closing ceremony.
Saya gak nonton opening ceremony malam itu, kena macetnya aja karena saya harus
jadi bridesmaid.
Biasanya kami suka naik kendaraan umum untuk pergi ke event seperti ini untuk menghindari
macet. Tapi karena kemarinnya saya baru jatoh (ke got dan lecet & memar),
akhirnya kami bawa kendaraan ke GBK
Senayan(Geloran Bung Karno). Ujung-ujungnya kendaraan harus diparkir di
fX Sudirman karena kami gak tahu GBK
ditutup bagi kendaraan pengunjung.
Ngantri shuttle bus |
Didalam shuttle bus, rame banget! |
Ternyata kita bisa naik shuttle
bus untuk menuju ke area olahraga seperti stadium GBK, Istora Senayan, Stadion
Aquatic, Basketball Hall, dan lain-lain. Tapi kita bisa juga berjalan kaki,
tapi karena saya sudah agak telat, kami naik shuttle bus, gratis!
Saya dan Will memutuskan menonton pertandingan basket. Lumayan untuk mengenang masa-masa SMA ikutan main basket dan senangnya jam pelajaran bisa dipake buat latihan. Hihi. Kami membeli tiket di website resmi. Tiket ini harus di print (agak kurang paperless) dan ditunjukkan di pintu gerbang.
KEHABISAN MERCHANDISE
“Boneka habis, jaket
habis!”, teriak salah satu panitia yang berdiri menjaga barisan.
Baru kali ini saya melihat toko merchandise ramai sekali. Kami harus antri hingga melingkar dan
menunggu giliran untuk masuk. Beberapa orang didepan dan belakang sayapun
banyak yang mundur meninggalkan antrian. Katanya, merchandise itu di stock
setiap hari.
Merchandise-nya
banyak banget dan lumayan sumpek berada didalam sana. Ada kaos, polo shirt, jaket, kemeja batik, pouch, snack, kacamata, agenda, frame
foto, dan masih banyak lagi! Pembayaran hanya dilakukan dengan kartu kredit dan
debit. Tapi menurut saya, yang agak disayangkan adalah penggunaan kantong plastik
kresek sebagai paperbag souvenir.
Kantong plastik putih tanpa sablon logo atau maskot. Menurut saya, mungkin paperbag-nya bisa lebih bagus untuk acara
se-besar dan se-bagus Asian Games.
Saya membeli kacamata dan Will membeli kemeja batik. Setelah
kehabisan merchandise, saya pikir mau
beli di Alfamart dekat kantor karena saya pernah lihat display rack nya. Ternyata sudah habis dan gak ada lagi display rack
nya. Di blibli.com pun juga habis. Yaampun!
ENERGY OF ASIA
Dari yang muda sampai yang tua ada disini. Bahkan saya
melihat geng ibu-ibu berambut putih juga semangat memeriahkan Asian Games.
Dukungan masyarakat Indonesia begitu besar! Bahkan di hari biasa saya
datangpun, GBK tetap ramai.
Nobar bulutangkis di layar besar |
Biarpun kehabisan tiket, pengunjung masih semangat nobar (nonton bareng) untuk mendukung Indonesia lewat pertandingan di layar besar. Padahal matahari lagi panas-panasnya. Biarpun kehabisan beberapa merchandise, tapi tetap masih semangat antri dan beli merchandise yang tersedia.
Zona Bhin-Bhin |
Kita dikira turis, ditawarin makanan pake bahasa Inggris. Haha! |
Selain nonton pertandingan, setiap hari juga ada pertunjukan
musik dan budaya di zona Bhin-Bhin, Atung, dan Kaka. Udah tahu belum kalo nama
maskot Asian Games ini diambil dari slogan bangsa Indonesia, “Bhineka Tunggal
Ika”? Mereka juga menggunakan atribut batik dari Palembang, Jakarta, dan Papua
lho! Tak ketinggakan, di zona maskot tadi juga terdapat banyak sekali festival
makanan berbagai negara di Asia. Bakal puas icip-icip makanan deh!
Gelora Bung Karno |
Ada gallery GBK yang isinya sejarah dan perkembangannya sampai sekarang |
Obor Asian Games 2018 |
Last but not least,
saya senang bisa dateng kesini! Semoga Asian Games selanjutnya bisa diadakan di
Indonesia (beberapa tahun) lagi ya!
0 komentar: