"Kami kalau di kampung, khususnya Kampung Enggros, perempuan itu tidak ada hak. Tidak ada hak berbicara di Para-para."
Itu kata mama Yos kepada saya saat di Hutan Perempuan. Maksudnya, laki-laki itu lebih memiliki hak untuk berbicara, punya 'suara' begitu. Awalnya sayapun bingung apa itu Para-para. Beberapa kali saya tanya mama Yos untuk memastikan apa itu Para-para. Hutan Perempuan adalah Para-para bagi perempuan Enggros. Jadi apa itu Para-para?
Bersama Mama Yos menyusuri Hutan Perempuan.
Sebuah kehormatan bagi saya sebagai kaum hawa bisa mengunjungi Hutan Perempuan, jelas dari namanya laki-laki tidak boleh masuk, apalagi waria! Tak jauh dari Pantai Hamadi, kami memulai perjalanan dari Dermaga Tanjung Ciberi menggunakan kapal cepat sekitar 15 menit. Mama Yos menemani kami menuju ke sana. Yostince Hanasbei nama lengkapnya, ternyata beliau adalah seorang guru.
Kampung Enggros Jaga Hutan Perempuan
Kampung Enggros/Injros terletak di Distrik Abepura. In artinya kedua dan jros artinya kampung. Kampung Enggros berarti kampung kedua. Dulunya hanya satu kampung, kampung pertama bernama Tobati. Kampung Tobati lebih dekat ke wilayah Pantai Hamadi, sedangkan Kampung Enggros terletak di Teluk Youtefa, yang menjadi pintu masuk ke Hutan Perempuan.
Kampung Enggros
Kami melewati Kampung Enggros dengan banyak bangunan terapungnya. Bangunan apung itu bukan hanya tempat tinggal warga Enggros, tapi juga ada perkantoran, bangunan ibadah, tempat pertemuan, posyandu, termasuk bangunan KPK.
KPK yang dimaksud adalah Kepala Kampung! Haha. Saya pikir ada gedung KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) seperti di Jakarta. Padahal polisi saja gak ada karena warga Enggros cinta damai dan berjiwa toleransi tinggi. Di tengah perjalanan kami bertemu dengan Mama Linda. Beliau bersama dengan Mama Yos akan mengantar kami masuk ke Hutan Perempuan.
Menjaga Hutan Perempuan sudah menjadi tradisi bagi warga Enggros. Hutan mangrove ini bukan hanya bermanfaat untuk mencari bahan pangan, tapi juga menyeimbangkan ekosistem wilayah pesisir. Mereka hidup berdampingan dengan Hutan Perempuan mengambil secukupnya untuk dikonsumsi dan dijual.
Hutan Perempuan, Para-para Bagi Perempuan Enggros
Hutan Perempuan bukan hutan mangrove biasa. Lokasinya terletak di teluk dalam Teluk Youtefa di Kampung Enggros. Hutan ini dirawat oleh kaum hawa dengan kearifan lokalnya. Dalam bahasa lokal, Hutan Perempuan disebut Tonotwiyat. Tonot artinya hutan bakau, sedangkan wiyat artinya ajakan untuk datang. Jadi Tonotwiyat berarti ajakan untuk datang ke hutan bakau. Yuk ke sini!
Kalau para pria punya Para-para (sebutan bale-bale tanpa atap) untuk berkumpul dan membicarakan soal adat di kampung, perempuan punya tradisi ke Hutan Perempuan untuk saling bercerita sambil mencari bahan makanan, tanpa busana. Oleh karena itu, laki-laki dilarang masuk ke Hutan Perempuan. Hutan Perempuan adalah Para-para (tempat berkumpul) bagi perempuan Enggros, untuk curhat tentang apapun; cerita tentang masa lalu, mantan pacar, masalah rumah tangga, dan lain-lain.
"Orang tua dulu bilang katanya dinding rumah punya telinga, lantai juga punya telinga. Dalam arti, tetangga bisa dengar dan ngerumpi lagi. Tapi saat ke Hutan Perempuan, tidak ada yang dengar, hanya alam saja.", kata mama Yos. Oleh karena itu, Hutan Perempuan sangat berarti bagi perempuan Enggros. Tradisi tersebut juga salah satu cara menjaga kelestarian hutan mangrove di sana. Air payau di hutan mangrove ini tak begitu dalam. Jika air sedang surut, kami bisa melihat hingga ke dasar.
Hasil tangkapan kerang Bia Nor oleh Mama Linda.
Perempuan-perempuan Enggros mencari bahan pangan dari hutan seperti; kerang, udang, kepiting bakau, dan ikan Goropa. Hasil tangkapan kerang di Hutan Perempuan, bisa langsung direbus, dimasak kuah kuning, atau jika direbus, air rebusannya bisa dijadikan obat. Mereka juga bisa menjualnya di pasar. Kira-kira harganya Rp500.000/ember.
Kata Mama Yos, ada sekitar 114 jenis kerang di wilayah ini dan yang paling banyak adalah kerang Bia Nor. Ukuran kerang yang besar-besar daripada kerang-kerang yang pernah saya lihat atau saya makan di restoran seafood. Mereka biasanya pergi ke Hutan Perempuan pada pagi hari kira-kira pukul 06.00-08.00, karena peraturannya mereka tidak boleh masuk pada malam hari.
Hutan Perempuan Kampung Enggros
Laki-laki Dilarang Masuk Hutan Perempuan
Setelah melewati Kampung Enggros, saya melihat hutan mangrove yang rimbun. Sesaat mendekati samping hutan mangrove, kami berganti kapal. Para perempuan pindah ke kapal sampan kayu yang lebih kecil, mungin lebarnya hanya 60 cm, muat untuk 2-4 orang. Sementara para lelaki tetap menunggu di kapal speedboat saat kami masuk ke Hutan Perempuan.
Laki-laki dan waria dilarang masuk ke Hutan Perempuan. Jika melanggar, akan dikenakan denda dan sanksi adat namanya Manik-manik. Katanya manik-manik itu semacam sebutan untuk batu manik-manik yang harganya cukup mahal dan berharga. Biasanya manik-manik digunakan sebagai mas kawin.
Laki-laki dilarang masuk Hutan Perempuan!
Masyarakat Enggros sangat bergantung pada laut dan hutan bakau. Kalau kata mama Yos, yang mencari kerang itu hanya perempuan, laki-laki mencari ikan di laut. Selain mencari makan, di hutan mangrove para perempuan juga mencari kayu bakar.
Perempuan yang sudah menikah atau belum menikah bisa masuk ke hutan ini. Katanya perempuan yang belum menikah akan diberi wejangan saat masuk ke sini, biar kehidupan rumah tangganya baik. Namun Hutan Perempuan khusus bagi perempuan warga Enggros, kecuali jika ada perempuan luar yang menikah dengan masyarakat Enggros.
Lalu ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum masuk ke Hutan Perempuan;
Saat masuk tidak boleh bertengkar (dengan suami/keluarga).
Tidak turun ke air saat haid.
Tidak boleh bicara jorok.
Menunggu senja di Teluk Youtefa.
Hutan Perempuan harus dilestarikan. Walaupun adanya ancaman adanya proyek pembangunan venue dayung PON XX Papua 2021. Saya berharap, Hutan Perempuan tetap terjaga dan tidak merombak area hutan mangrove. Selain itu, sampah juga menjadi masalah bagi Hutan Perempuan. Sampah-sampah tersebut biasanya berasal dari kota dan pantai .
Sebelum senja, kami keluar dari Hutan Perempuan dan menikmati senja dari Teluk Youtefa. Bagi perempuan di Kampung Enggros, Hutan Perempuan bukan hanya tempat untuk mencari pangan, tapi juga tempat melepas penat, berbagi curahan hati, karena tak ada yang mendengar selain alam semesta.
Keindahan pantai-pantai di Indonesia tak perlu diragukan lagi. Apalagi Indonesia memiliki predikat Negara Maritim. Laut Indonesia juga dikenal sebagai Wilayah Marine Mega Biodiversity terbesar di dunia! Namun dibalik keindahannya, masih tersimpan banyak sampah yang dapat merusak ekosistem laut dan pantai itu sendiri, terutama sampah botol plastik. Oleh karena itu, Yayasan EcoNusa menggagas gerakan aksi bersih pantai/beach clean up dalam upaya menjaga laut dan pantai Indonesia.
Beach Clean Up di Pantai Hamadi.
Beach Clean Up Jayapura
Pada 4 Desember 2020, kegiatan beach clean up di Jayapura dilakukan di sepanjang Pantai Hamadi, Pantai Holtekamp, dan Hutan Mangrove Teluk Youtefa. Kegiatan beach clean up dihadiri oleh Rustan Saru selaku Wakil Walikota Jayapura, dan Bustar Maitar selaku CEO EcoNusa serta didukung oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Pariwisata Kota Jayapura.
Peserta Beach Clean Up Jayapura
Saya bersama Kang Aip (ariefpokto.com) mengumpulkan botol plastik.
Kegiatan diikuti oleh TNI Angkatan Laut, berbagai komunitas, diantara lain Komunitas Rumah Bakau, Komunitas Earth Hour Jayapura, Komunitas Selam, dan para mahasiswa Jayapura dari Universitas Cenderawasih, Universitas Yapen, Universitas Sains & Teknologi Jayapura, dan Universitas Ottow Geissler.
Sampah di sepanjang Pantai Hamadi-Holtekamp.
Peserta dibagi dalam kelompok dan satu kelompok terdiri dari 3 orang. Setiap kelompok diberi sarung tangan dan karung untuk mengumpulkan sampah sesuai kategori, serta lembar catatan untuk pendataan. Panas terik kala itu, tapi saya melihat semangat dan antusiasme teman-teman mengumpulkan sampah.
Banyak jenis sampah yang saya temukan saat beach clean up, seperti; botol kemasan minuman, sedotan, kemasan rokok, plastik makanan, tisu basah, pembalut. Setelah mengumpulkan sampah dari pesisir Pantai Hamadi-Holtekamp, dan di kawasan Hutan Mangrove Teluk Youtefa, sampah-sampah yang terkumpul akan dibawa menggunakan truk untuk kemudian dikumpulkan ke TPA dan diproses.
Sampah Terbanyak Botol Plastik Sampah Terbanyak
Saat saya tiba pagi hari di Pantai Hamadi, saya menyaksikan indahnya matahari terbit dan pelangi. Namun saya melihat berbagai macam sampah terdampar di pinggir pantai, terutama sampah botol plastik. Sampah-sampah tersebut berasal dari pengunjung atau dari mana saja yang terdampar di tepi pantai ini. Miris rasanya melihat pantai cantik dengan banyak sampah.
Sunrise di Pantai Hamadi.
Tak hanya itu, di kawasan hutan mangrove juga banyak sekali sampah. Katanya, sampah-sampah itu juga berasal dari pengguna jalan, penumpang, dan pengemudi mobil yang suka langsung melempar sampah ke pinggir hutan mangrove.
Daftar jenis sampah dan waktu terurainya.
Di akhir acara, pengumuman pengumpulan sampah terbanyak adalah botol plastik 269 kg, sampah botol miras (kaca) sebanyak 72 kg, dan sampah lain-lain (seperti bungkus permen, makanan, rokok, dll) sebanyak 174 kg. Totalnya kira-kira 515 kg, alias setengah ton! Tahukah kamu butuh waktu. berapa lama agar sampah plastik bisa terurai?
Botol Plastik Sampah Terbanyak!
Limbah plastik membawa dampak buruk bagi lingkungan. Sudah menjadi tugas kita bersama untuk mengurangi penggunaan botol plastik. Dalam acara ini, para pesertapun wajib membawa tumbler atau botol minum sendiri, sehingga dapat diisi ulang.
Dampak Sampah Plastik di Laut dan Pantai
Polusi tidak hanya terjadi di udara tapi juga di laut. Sampah plastik mencemari laut dan pantai kita yang indah. Masalah sampah plastik di laut harus ditanggulangi agar tidak merusak ekosistem pantai dan laut. Laut bukan tempat sampah, laut adalah sumber kehidupan.
Hewan laut tidak dapat membedakan mana plastik atau bukan, mereka bisa memakan atau terjerat pada plastik. Salah satunya contohnya adalah penyu. Penyu memakan ubur-ubur bisa saja memakan plastik yang ada di laut. Plastik di laut juga dapat merusak terumbu karang. Padahal pertumbuhan terumbu karang membutuhkan waktu yang sangat lama. Bahkanhanya 1-2 cm per tahunnya.
Kurangi sampah plastik yuk!
Terlebih lagi dampaknya bagi manusia yang mengonsumsi ikan sebagai sumber protein. Dalam pembukaan acara, Bustar Maitar, selaku CEO EcoNusa mengatakan bahwa mikroplastik yang dimakan ikan berarti kita makan ikan plastik. Membersihkan pantai juga bagian menjaga kesehatan jangka panjang.
Oleh karena itu, mari kita mulai dari diri sendiri dengan hal kecil seperti membawa kantong belanja sendiri dan membawa tumbler atau botol minum, Semoga acara beach clean up dapat menginspirasi kita semua untuk mengurangi penggunaan plastik dan mengelola sampah dengan bijak.
Awal tahun ini, aku pernah cerita tentang Peluncuran Aplikasi PULSE dari Prudential. PULSE (bacanya 'pals ya bukan puls') merupakan aplikasi kesehatan all-in-one yang didukung teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence/AI dan informasi real time, untuk mendukung para penggunanya untuk mengelola kesehatan. Prudential terus berinovasi dan meningkatkan kemampuan aplikasi PULSE dengan mengeluarkan fitur-fitur terbarunya.
PULSE, Aplikasi Wajib Download di HP kamu.
Jens Reisch selaku President Director Prudential Indonesia mengatakan bahwa aplikasi PULSE merupakan wujud dari semangar 'WE DO' Prudential, khususnya 'We Do Tech' dan 'We Do Health'. Hanya dalam satu genggaman saja, WE DO PULSE membantu kita untuk mengelola dan menjaga kesehatan dengan mudah. Tidak hanya kesehatan fisik, namun kesehatan mental dan spiritual.
Fitur-fitur baru PULSE memperkuat dukungan pada setiap tahan perjalanan masyarakat dalam mencegah penyakit (prevent) agar tetap sehar, menunda penyakit semakin memburuk (postpone), dan perlindungan kesehatan (protection).
PULSE Elite Bugar Plan
Fitur ini dapat diakses dengan berlangganan premium dengan harga Rp39.900/ bulan, Pulse menawarkan fitur-fitur untuk mengakses komunitas eksklusif PRURide dan PRURunning di fitur Komunitas Saya. Selain itu, ada beberapa fitur lain untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaranmus setiap hari, seperti:
Perencanaan Makanan
Fitur ini bisa digunakan untuk mengelola makanan yang sesuai dengan tujuan kesehatan pengguna serta merekomendasikan makanan ideal untuk pengguna.
Jurnal Makanan
Dengan teknologi AI, kita dapat mengetahui kalori yang dikonsumsi hanya dengan memfoto makanan sekaligus mencatatnya ke dalam jurnal. Dengan demikian, kita dapat mengetahui perkembangan perjalanan tujuan kesehatan masing-masing.
My Healthy Eating Goal
Dapat memberi tantangan kepada pengguna PULSE untuk memulai membangun kebiasaan baru dalam mengonsumsi makanan sehat dan seimbang. Misalnya, pola konsumsi untuk mengurangi konsumsi garam, gula, informasi jenis sarapan sehat, hingga pengingat untuk minum air minum. Cocok banget nih buat aku juga yang suka lupa minum air minum.
My Eye Dispensary and My Pulmonary Clinic
Salah satu keunikan lainnya adalah pengguna dapat mengetahui kesehatan mata dan saturasi oksigen dalam darah hanya dengan merekam video selfie. Setelah itu akan dianalisis oleh teknologi AI.
PRUTect Care Silver
Mendapatkan voucher perlindungan untuk asuransi jiwa yang nilainya setara dengan 1 bulan premi PRUTect Care Silver. PRUTect Care merupakan produk asuransi jiwa kumpulan berbasis syariah yang memberikan perlindungan asuransi jiwa.
Alat Ukur BMI dan Cermin Kerutan Wajah
Cukup dengan foto selfie yang dibantu oleh teknologi AI, kita dapat mengetahui kondisi massa tubuh/Body Mass Index (BMI) dan tingkat kerutan di wajah. BMI digunakan untuk menunjukkan kategori berat badan seseorang, yang menentukan proporsional atau tidak.
Monitor Kegiatan Olahraga
Pengguna dapat mengetahui indikator kesehatan seperti jumlah langkah dankalori yang terbakar anya dengan menghubungkan perangkat kesehatan wearable yang digunakan dengan Pulse (Fitness Tracker). Perangkat wearable yang didukung oleh Pulse antara lain Garmin, Fit Bit, dan perangkat yang dapat disinkronisasi dengan Google Health serta Apple Health.
Komunitas Saya
Fitur Komunitas Saya merupakan tempat berbagi berbagai informasi tentang gaya hidup sehat dan berdiskusi dengan sesama pengguna agar bisa hidup lebih sehat lagi. Beberapa komunitas yang ada, diantara lain; Halal Life Style, Move More, Healthy Eating, dan Keeping Fit and Healthy at Home. Mari bergabung!
PRU Shoppe
Kita dapat membeli produk asuransi jiwa dari Prudential Indonesia melalui Pulse dengan penawaran menarik. Beberapa produknya diantara lain; PRUTect Cancer (perlindungan akibat kanker) mulai dari Rp72.000/tahun, PRU Tect Care Infectious Diseases (perlindungan risiko akibat Covid-19) mulai dari Rp16.000/tahun, PRUTect Care Dengue (perlindungan akibat DBD) mulai dari 50.000/tahun), PRUtech Accident (perlindungan akibat kecelakaan) mulai dari Rp32.000/tahun, dan lain-lain. Yuk proteksi dirimu sejak dini.
Penunjuk Arah Kiblat dan Waktu Sholat
PULSE tidak hanya membantu kita mengelola dan menjaga kesehatan kesehatan fisik, namun kesehatan mental dan spiritual. Oleh karena itu, PULSE memberikan fitur penunjuk arah kiblat dan waktu sholat bagi kaum muslim.
Fitur-fitur baru PULSE melengkapi fitur-fitur yang sudah ada sebelumnya, seperti fitur; Healthcheck (Pemeriksaan Kesehatan), Symptom Checker (Periksa Gejala), Bicara Dengan Dokter, Pengiriman Obat, Navigasi, dan PRUServices. Penjelasannya sudah pernah kujabarkan di Peluncuran Aplikasi Pulse.
Yuk download aplikasi PULSE di Google Play Store atau Apple App Store secara gratis! Stay healthy everyone!
Apa mata pelajaran kesukaanmu dulu waktu duduk di bangku sekolah?
Waktu sekolah dulu, Geografi adalah pelajaran kesukaan saya, ilmu yang mempelajari tentang alam dan lingkungan, serta hubungannya dengan makhluk hidup. Saya juga bisa mengenal Indonesia lebih dalam, termasuk potensi-potensi Sumber Daya Alam (SDA) di Indonesia. Lalu bagaimana mengolah Sumber Daya Alam tersebut dan seberapa besar pentingnya pendidikan untuk membangun kelestarian lingkungan Indonesia?
Pengalaman menagajar.
Jika saya menjadi seorang pemimpian negeri, saya akan memajukan kompetensi di bidang pendidikan karena generasi muda memiliki peranan penting untuk membangun negeri ini. Lalu apa hubungannya pendidikan dengan membangun kelestarian lingkungan? Saat sekolah, kita tidak hanya mendapatkan pelajaran formal, tapi juga pelajaran informal, pendalaman karakter, cara bersosialisasi, dan berorganisasi.
Generasi penerus bangsa.
Jika diingat-ingat, saya jadi rindu masa-masa sekolah dulu. Semua mata pelajaran yang saya dapat beragam, namun sadar atau tidak, mata pelajaran di sekolah sedikit banyak berhubungan satu sama lain. Misalnya, secara geografis, Indonesia terletak di garis Khatulistiwa, memiliki iklim tropis dan hutan hujan tropis terluas ketiga di dunia. Kita tak hanya bicara ilmu pendidikan geografi, tapi juga bicara matematika (angka), dan biologi (flora dan fauna).
Pendidikan adalah fondasi seseorang untuk memajukan negeri ini. Bagaimana kita akan membangun Indonesia, jika tidak mempelajari seluk-beluk mengenai kelebihan, kelemahan, tantangan, dan kesempatan yang ada? Tentu kita harus mengetahui kelemahan agar bisa diperbaiki dan berkembang. Berikut ada 3 hal yang akan saya lakukan jika saya menjadi seorang pemimpin negeri;
Membangun Sekolah Ramah Lingkungan (Green School)
Mengusung dan membangun sekolah yang ramah lingkungan. Para murid bisa belajar dalam kelas, namun juga diimbangi dengan kelas tanpa tembok alias ruang terbuka. Selain upaya supaya murid gak bosan, belajar di alam terbuka bisa meningkatkan kepedulian dan inisiatif untuk menjaga lingkungan itu sendiri.
Membangun pendidikan di zaman milenial haruslah menyenangkan. Anak-anak generasi gen Z sangat melek teknologi. Pengumpulan tugas secara online terasa lebih praktis dan efisien dan juga dapat mengurangi penggunaan kertas.
Belajar sambil bermain di alam.
Selain itu, green school juga menyediakan fasilitas penunjang agar para murid, guru, dan staff lain yang terlibat dalam proses belajar-mengajar lebih peduli akan lingkungan, seperti; menaruh pemilahan tempat sampah, memiliki ruang terbuka hijau, program penghijauan, dan penggunaan panel surya sebagai tenaga listrik.
Kebijakan Berwawasan Lingkungan
Pendidikan dan lingkungan adalah dua hal yang saling berkaitan. Lingkungan memiliki peranan penting dalam mengimplementasi teori-teori yang kita pelajari dalam ilmu pendidikan. Menuntut ilmu pendidikan bukan hanya untuk mendapatkan nilai yang baik, namun juga pembentukan karakter agar bisa bertoleransi dan bekerjasama kelak.
Pendidikan membangun Critical Thinking (cara berpikir kritis), Collaboration (kemampuan bekerja sama), Communication (kemampuan berkomunikasi), dan Creativity (meningkatkan kreativitas). Peran generasi muda sebagai agent of change memiliki dampak penting untuk membangun Indonesia. Generasi muda yang memiliki wawasan yang luas serta pola pikir berwawasan lingkungan, dapat membawa perubahan baik terhadap masyarakat.
Program Volunter dan Homestay
Membangun pendidikan untuk membangun Indonesia, tidak hanya di kota besar saja. Namun harus merata dan menjangkau ke seluruh tanah air, temasuk mereka yang tinggal di pedalaman, seperti masyarakat adat. Menurut saya, masyarakat adat juga wajib menuntut ilmu, bisa menulis, dan membaca, agar tidak mudah 'diperbudak' oleh mereka yang memiliki kepentingan.
Melakukan program volunter dan homestay juga merupakan salah satu upaya untuk membangun negeri. Program volunter biasanya memiliki beberapa bidang, bisa dengan mengajar bahasa, matematika, menggambar, bermusik, dan lain-lain. Sedangkan homestay dapat dilakukan di desa/hutan dengan tetap membantu masyarakat sekitar.
Pengalaman homestay di Desa Cuntel, Jawa Tengah.
Pengalaman homestay di Tasikmalaya.
Selain itu, bisa juga menjalin kerjasama dengan organisasi pecinta lingkungan seperti Golongan Hutan. Golongan hutan merupakan gabungan berbagai organisasi masyarakat yang bergerak di bidang lingkungan, yang mengajak anak-anak muda Indonesia untuk bangga pada kehebatan hutan Indonesia dan ikut serta menjaga kelestariannya.
Pendidikan tak terlepas untuk membangun kelestarian lingkungan di Indonesia. Justru pendidikan mengajarkan banyak hal tentang kesatuan makhluk hidup dengan benda, daya, dan alam demi keberlangsungan hidup manusia.
Pendidikan yang baik menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan menghasilkan bibit unggul yang siap menghadapi globalisasi. Semua berawal dari pendidikan dan harus dipupuk sejak dini. Nah, jika kamu jadi pemimpin, apa yang kamu lakukan untuk membangun negeri?
"Masukki Dunia Fantasi, Dunia Ajaib Nan Mempesona."
Lagu yang sudah terpatri sejak kecil kalau main ke Dufan dan lagu yang akan terngiang-ngiang terus sehabis dari Dufan. Haha. Setelah sekian lama, akhirnya bisa main ke Dufan lagi. Pada era new normal, Dufan sudah kembali beroperasi kembali dengan menerapkan protokol kesehatan. Namun ada beberapa hal penting yang harus diketahui saat berkunjung ke Dufan di era new normal ini.
Sudah lama gak ke Dufan, gerbang masuknya ternyata dipindahkan. Areanya lebih luas dan ikonik. Kita akan disambut oleh 9 patung berwarna emas yang menarik perhatian. Mereka merupakan karakter biota asli Indonesia yang perlu dilestarikan, yaitu; Dufan & Dufi (Ikon monyet bekantan), Kabul (Katak Gembul), Bije (Bison Jenaka), Garin (Garuda Indonesia), Tanit (Tapir Genit), Kombi (Komodo Gembira), Cili (Kancil Cilik), dan Birus (Babi Rusa).
Welcome to Dufan!
DUFAN memiliki 9 kawasan bermain, yaitu kawasan Jakarta, Indonesia, Asia, Amerika, Eropa, Hikayat, Yunani, Kidz Fantasy, dan Dunia Kartun yang menjadi kawasan barunya. Setiap kawasan dilengkapi dengan wahana dan memiliki desain yang unik. DUFAN menyuguhkan berbagai wahana mulai dari yang menenangkan hingga menegangkan! Sudah siap untuk kembali ke Ancol dan main di Dufan? Simak yuk 7 Hal yang harus diketahui saat berkunjung ke Dufan;
1. Pembayaran Secara Cashless
Pembelian tiket dilakukan secara online di www.ancol.com dengan sistem reservasi karena Dufan membatasi jumlah pengunjung sesuai kuota. Aku sarankan membeli tiket Annual Pass karena rasanya ke Dufan gak cukup sekali, ya kan? Annual Pass juga berlaku saat akhir pekan dan hari libur lho!
Annual Pass Dufan.
Tiket Masuk Dufan RegulersebesarRp200.000/weekday dan Rp250.000/weekend. Sedangkan harga tiket Annual Pass seharga Rp600.000. Jika kamu sudah memiliki Annual Pass sebelumnya, masa berlakunya diperpanjang hingga 12 Maret 2021, dengan kompensasi penambahan periode masa berlaku sesuai masa (jumlah hari) penutupan Ancol. Cek masa kadarluasa Annual Pass di sini.
Cara pembelian tiket Dufan.
2. Pembatasan Pengunjung
Sejak tanggal 12 Oktober 2020, Dufan telah dibuka untuk semua wilayah, termasuk kamu yang memiliki KTP Non-DKI. Pengunjung berusia dibawah 9 tahun dan diatas 60 tahun, serta ibu hamil dilarang masuk Dufan demi alasan kesehatan. Bisa ajak keluarga, sahabat, mantan pacar ke sini ya sesuai umur dan ketentuan yang sudah ditetapkan.
3. Penerapan Protokol Kesehatan
Saat antrian masuk area Dufan, petugas mengecek suhu tubuh kami dan selalu mengingatkan untuk selalu menjaga jarak dengan berdiri sesuai marka. Tempat cuci tanganpun tersedia di berbagai spot. Wahana-wahana yang biasanya digunakan lebih dari 1 orang diberi tanda silang untuk tidak digunakan. Petugas juga melakukan penyemprotan disinfektan secara berkala. Last but no least, selalu gunakan masker dan bawa cadangannya ya!
Protokol Kesehatan dan Kebersihan di Dufan.
4. Melihat Papan Informasi
Saat memasukki area Dufan, jangan lupa mampir ke pusat informasi untuk ambil peta wisata atau scan barcode pada poster peta wisata di papan informasi. Dufan memiliki area yang luas dan wahana yang sangat banyak! Agar bisa eksplor dengan puas, tak ada salahnya mampir ke papan penting ini untuk melihat wahana apa saja yang sedang dibuka atau tidak, beserta waktunya.
Papan Informasi Dufan.
Selain itu, papan informasi ini juga menunjukkan berbagai fasilitas penting yang kita butuhkan. Misalnya lokasi toilet, ruang perawatan bayi, penitipan barang, restoran, panggung musik, lokasi P3K, area merokok, dan lain-lain. Fyi, jika perangkat gadget-mu lowbat, Dufan juga memiliki fasilitas free charging di beberapa spot. Salah satu yang kutemukan adalah di dekat wahana Hysteria.
5. Membawa Makanan dan Minuman
Dufan memperbolehkan kita membawa makanan dari luar karena restoran di dalamnya belum buka sepenuhnya. Jika ingin membeli makam di dalam Dufan, lebih baik membawa alat makan sendiri agar lebih higienis. Tak lupa membawa air minum yang cukup agar kita tidak dehidrasi setelah bermain wahana. Satu hal lagi dariku, bawa kipas portable juga ya biar tetap adem.
6. Cobain Wahana Baru di Dufan
Jadi inget dulu waktu kecil, aku sekeluarga ke Dufan. Wahana pertama yang aku naiki adalah gajah bledug dan wahana itu masih adas sampai sekarang. Kalau sekarang, aku sih lebih suka wahana yang seru tapi menenangkan dan menyenangkan, seperti Bianglala, Turangga-rangga, Arung Jeram, dan Istana Boneka.Share juga dong, apa sih wahana favorit kalian di Dufan?
Oya, tahu gak sih ada kawasan dan wahana baru yang wajib kamu coba saat ke Dufan di era new normal, yaitu kawasan Dunia Kartun dan Wahana Kereta Misteri. Kawasan Dunia Kartun memiliki ornamen dan desain warna-warni yang sangat menarik perhatian. Wahana yang tersedia di Dunia Kartun antara lain; Baling-baling, Kolibri, Ontang-Anting, Zig-Zag, Karavel, Turbo Drop, dan Paralayang. Informasi selengkapnya, bisa diakses di www.duniakartun.com ya!
Wahana Paralayang dan Baling-baling di Kawasan Dunia Kartun.
Areanya colorful dan eye catching.
Nah kalau Kereta Misteri itu wahana indoor roller coaster terbesar di Indonesia lho! Wahana ini bernuansa Amerika abad ke-19, makanya wahana ini ada di Kawasan Amerika. Dalam wahana ini, kita harus menyelamatkan diri dari serangangan monster manusia serigala. Rasanya deg-degan ditambah dengan suasana gelap, menegangkan, dan memicu adrenalin. Dare to try?
Wahana Kereta Misteri.
7. Waktu Operasional Dufan
Selama masa New Normal, Dufan buka dari pukul 10.00-17.00. Sedangkan pintu gerbang Ancol dibuka dari pukul 06.00-18.00. Saranku datanglah lebih pagi dan jika bisa di hari biasa supaya lebih sepi dan santai. Jika ingin menikmati Dufan lebih asik, kamu juga bisa mendaftarkan diri untuk memiliki Premium Access dan dapat menikmati fasilitas jalur khusus wahana, welcome drink, dan premium lounge dufan untuk berisitirahat selama berekreasi di Dufan.
Berwisata ke Dufan bisa menjadi alternatif rekreasi outdoor yang menyenangkan. Tak hanya untuk menghilangkan penat, namun juga menjadi alternatif olahraga yang seru, meningkatkan mood, dan kesehatan mental.
Yuk #KembaliKeAncol dan #SSBB (Senang Selamat Bareng-Bareng) di Dufan. Jangan lupa untuk mengetahui hal penting saat berkunjung ke Dufan di era new normal danfollow instagram @infodufan, karena banyak informasi penting dan promo menarik dari Dufan. Kamu juga bisa beli tiketnya di sini ya. See you!
Hello! I’m Irene from Indonesia. Thank you for visiting my blog. Basicly I’m graduated from Bachelor of Graphic Design. But in my quarter century, I started to write my journey through my personal blog. Read more about me here.
0 komentar: