Staycation Hotel Vega Gading Serpong, Ada Mini Waterpark!

Hotel ada mini waterpark-nya!

Gak kerasa pandemi sudah berjalan dua tahun dan belum berlalu juga. Kondisi ini membuat kita berpikir berkali-kali kalau mau jalan-jalan. Alhasil berbagai alternatif tren wisata bermunculan, salah satunya adalah staycation. Nah kali ini aku staycation di Hotel Vega Gading Serpong.

Hotel Vega sudah memiliki sertifikat CHSE (Clean, Health, Safety, Environment) sesuai standar pemerintah. Hal ini penting banget kita ketahui sebelum staycation, supaya lebih aman dan nyaman. Sebelum masuk hotel, sudah ada petugas yang stand by untuk cek suhu tubuh dan sudah disediakan tempat cuci tangan. 

Area lobby. Dapet welcome drink.

Sekarang kalau mau staycation aja bawaannya happy, karena lumayan dapat suasana baru untuk melepas penat. Waktu datang dan hendak check-in, aku disuguhkan welcome drink jus apel. Fyi, Hotel Vega dulu namanya Hotel Ara. Pantesan aja beberapa warga tiktok yang nonton videoku bilang kalo dulu mereka pernah menginap di sini waktu namanya Hotel Ara. 

Hotel Vega menyediakan tipe kamar SuperiorDeluxe Room, dan Suite Room. Berikut ini tipe kamar Suite Room, ruangannya cukup luas dan interiornya minimalis gitu. Cocok juga nih buat. jadi referensi kamar impian. Oya, aku dapat welcome snack lagi di kamar. Ada cokelat dan buah-buahan. Aseli udah kayak waktu nginep naik cruise yang setiap hari di kamar dikasih cokelat dan buah. 

Suite Room Hotel Vega.
Welcome snack cokelat dan buah-buahan.
Work From Hotel.

Lalu ada bagian ruang tamu dengan sofa dan TV, dapur kecil yang dilengkapi dengan tempat cuci piring, microwave, kulkas, dan snack yang bisa kita konsumsi gratis. Di depan dapur kecil itu juga ada meja dan bangku. Tapi ada meja kerja yang cukup luas dan wifi, ini penting banget karena jadi bisa work from hotel dengan nyaman. 

Toiletnya gak terlalu besar, tapi beneran estetik. Sabun dan shampoo tersedia versi refill, bukan versi travel size yang bisa dibawa pulang. Aku senang ada hairdryer di sini karena ini barang yang cukup penting buat para kau hawa ya. Lemarinya cukup besar, ada brankas dan ada kaca yang besar juga di bagian depannya, jadi puas banget kalau mau ngaca. Btw, kamar ini lantainya kayu gitu loh, jadi aku suka banget karena menambah kesan modern dan bagus buat foto-foto.


Di sisi sebelahnya, ada kamar tidur yang dilengkapi balkon dan menghadap ke kolam renang. Fasilitas kolam renang di sini sangat unik. Ada semi olympic pool dan mini waterpark. Jadi kolam renangnya cukup besar dengan kedalaman maksimal 1,5 meter.

Area di sekitarnya juga ada bangku panjang kalau kita mau sunbathing. Lalu ada mini waterpark yang seru banget, dijamin anak-anak bakal betah main di sini. Kita aja yang udah bangkotan demen air begini. Oya kalau kita mau akses menggunakan kolam renang, diinfokan dulu saat tiba di resepsionis karena ada pembatasan pengunjung untuk menggunakan fasilitas ini.


Kalo perut lapar setelah berenang, tinggal melipir aja ke Yugo Restaurant yang punya banyak pilihan menu. Yugo Restaurant ini juga menjadi tempat kami sarapan, makan siang, dan makan malam. Ada bagian indoor dan outdoor, tinggal pilih sesuai suasana hati. Kalau malam minggu, ada BBQ Night yang menyajikan hasil olahan laut yang segar, sambil menikmati live music

Team breakfast di restoran atau di kamar?


Menurutku Hotel Vega, lokasinya juga cukup strategis. Beberapa tempat yang tak jauh dari Hotel Vega antara lain AEON Mall, IKEA Alam Sutera, Summarecon Mal Serpong, dan Pasar Modern Paramount. Malam pertama aku sempat mengunjungi Pasar Modern Paramount yang menyajikan banyak kuliner Kalimantan. Aku jadi berasa jalan-jalan dan kulineran di Kalimantan nih, semoga aja bisa terwujud beneran ya. Haha.

Jadi sudah siap staycation di Hotel Vega? Happy Staycation! 

_____

Hotel Vega Gading Serpong
Address. ARA Center Jalan CBD Barat. Jl. Ruby Raya No. Kav. 1
Curug Sangereng. Kecamatan Kelapa Dua. Tangerang, Banten 15836.
Email. reservation@vegahotelserpong.com
Telephone. +6221 2920 5999

...

Keep in Touch
Thanks for reading!

1 komentar:

Resolusi Kulit Glowing dengan Scarlett Glowtening Serum

Apa Resolusi 2022 kamu?

Setiap tahun, kita pasti ingin menjadi lebih baik. Kondisi pandemi tat kala membuat resolusi tak berjalan sesuai prediksi. Jadi, kali ini resolusiku gak muluk-muluk. Nah salah satunya yaitu punya kulit yang sehat dan glowing di tahun 2022. Selain urusan karir, urusan kulit juga harus bersinar, betul?

Beraktivitas di luar rumah, keringetan, basah main air, dan kalo habis pulang trip, ada aja jerawat yang muncul sudah jadi hal biasa. Tapi demi mewujudkan kulit muka yang shinning, shimering, splendid, semua butuh waktu, proses, dan pastinya penggunaan produk yang tepat. 


Sebelumnya aku juga pernah cerita, aku lebih mengutamakan penggunaan skincare daripada make-up. Selain karena gak jago-jago amat make-up, penggunaan skincare yang sesuai bisa memancarkan make-up itu sendiri. Kulit muka jadi terlihat sehat dan natural. 


Kalo sudah sampai di rumah atau di hotel setelah bepergian, wajib banget membersihkan muka dengan double cleansing dan tak lupa memakai serum yang masuk dalam daftar step skincare-ku. Aku menggunakan serum lokal dari Scarlett untuk menutrisi kulit wajah. Kita harus bangga menggunakan produk kecantikan lokal yang kian berkualitas. 

Kamu tahu kan kalau Scarlett punya beberapa jenis serum? Ada Acne Serum dan Brightly Ever After Serum? Aku sendiri memang menggunakan acne serum Scarlett karena memang se-cocok itu. Entah sudah berapa botol habis dan repurchase karena kalo gak menggunakannya terasa ada yang kurang. Menurutku penggunaan skincare pun juga investasi, untuk memiliki kulit yang sehat.

Nah ternyata sekarang juga ada varian Glowtening Serum yang bisa digunakan setelah Acne serum/Brightly ever after serum, biar muka makin kinclong dan cerah, se-cerah masa depan. Biar makin percaya diri kalo lagi bareface, apalagi kalo lagi bercucuran keringet abis naik gunung atau setelah diving. Itu dia alasan kenapa aku rajin pakai skincare, karena kalo udah keringetan atau basah, make-up pun akan ikut pudar meleleh. Haha


First impression, kemasannya dan ukurannya sama dengan Acne Serum dan Brightly Ever After Serum, yaitu botol kaca berukuran 15 ml. Namun ilustrasi dan warna yang menjadi pembedanya. Ukurannya ini cukup travel friendly, jadi gak makan tempat kalo dibawa dalam pouch traveling.

Packaging-nya aman karena di dalamnya terdapat kemasan tambahan yang membentuk botol sehingga botol tidak mudah terguncang. Kemasan didominasi dengan warna putih dengan label berwarna merah agak pink gitu kaya warna kesukaanku. Sama seperti kemasan Scarlett lainnya, kita bisa cek keaslian pada stiker hologram yang tertera.

Scarlett Glowtening Serum memiliki beberapa manfaat yang cocok untuk semua jenis kulit; kulit normal, kering, berminyak, kombinasi, rentan berjerawat, hingga kulit sensitif. Fyi, kulitku normal to dry, jadi memang butuh nutrisi banget supaya muka ini gak keliatan kering dan kusam.

Produk ini juga aman digunakan untuk ibu hamil dan menyusui dengan konsultasi dokter sebelum pemakaian. Scarlett Glowtening Serum sudah terdaftar di BPOM, dijamin halal, tidak diuji coba pada hewan, bebas Mercury dan Hydroquinone. Jadi gak perlu khawatir karena produk Scarlett aman.


Glowtening Serum mengandung Tranexamided Acid untuk meredakan peradangan kulit, melindungi kulit dari sinar UV, dan meratakan warna kulit. Niacinamide untuk melembabkan kulit, mengatasi jerawat, menyamarkan noda hitam, dan mengendalikan minyak pada wajah. Geranium Oil untuk menyamarkan garis halus pada wajah dan mengencangkan kulit. Allatoin sebagai antioksidan tinggi untuk pertumbuhan kolagen pada kulit. 

Selain itu juga ada kandungan Calendula Oil, Olive Oil, dan Licorice Extract yang sudah terkenal untuk mengurangi bekas jerawat dan melembabkan kulit. Cara pemakaian gampang banget, kita teteskan 2-3 tetes serum, lalu usap perlahan pada wajah. Diamkan beberapa saat agar meresap dalam kulit. Bisa digunakan saat pagi dan malam hari. Gunakan secara rutin, juga rajin dengan pemakaian skincare Scarlett lainnya untuk hasil yang lebih maksimal, biar muka makin glowing kayak arti-artis Korea ya!


Aku menggunakan Glowtening Serum setelah pemakaian Acne Serum. Teksturnya lebih kental, warnanya putih susu, dan gak lengket. Malah walaupun terasa sedikit lebih creamy, tapi waktu dioleskan ke muka ternyata cair dan melembabkan. 



Aku memakai 1-2 tetes saja dari pipetnya, karena sudah cukup untuk satu mukaku. Aromanya agak wangi tapi gak menyengat. So far, wanginya gak mengganggu, malah bikin relax apalagi saat dipakai malam hari sebelum tidur. Setelah pemakaian Glowtening Serum, kulit terasa lembab, kinclong, dan bekas jerawat memudar. 

Aku suka produk dari Scarlett, karena selain cocok di muka, juga cocok di kantong alias harganya terjangkau. Sampai saat ini, gak ada efek break out di muka aku, semoga cocok juga ya di kulit kamu. Semua produk dibandrol dengan harga Rp75.000 dan dapat dibeli secara online melalui https://linktr.ee/scarlett_whitening


Mengatur pola makan yang sehat, mengurangi begadang, dan rajin menggunakan skincare merupakan resolusiku menuju kulit glowing di tahun 2022. Apa nih resolusi 2022 kalian? Yuk glow-up bareng aku dengan Scarlett Brightly Ever After Serum. Kalo punya pengalaman pakai Glowtening Serum juga share di kolom komen ya!

...

Keep in Touch
Thanks for reading!

0 komentar:

Tips Berwisata Saat Pandemi


Siapa sudah kangen pelesiran? Berwisata saat pandemi membuat kita memiliki beberapa pertimbangan yang harus dipikirkan. Kebersihan dan kesehatan menjadi aspek penting penentu pengambilan keputusan untuk berwisata. Kita sebagai pejalan harus beradaptasi, begitupun dengan pengelola wisata. Kita semua sama-sama berusaha, berjuang, dan menerima keadaan. Berikut ini beberapa tips berwisata saat pandemi menurut pengalamanku;

Prosedur perjalanan

Sebelum melakukan perjalanan terlebih saat pandemi, ada hal yang harus diperhatikan agar perjalanan lebih aman dan nyaman.

  • Saat melakukan perjalanan dengan transportasi udara, sebaiknya mengisi E-hac di aplikasi Peduli Lindungi saat menunggu boarding, sebelum pesawat take off. Hal ini akan memudahkan kita saat tiba di tujuan supaya gak ribet isi E-hac lagi dan tidak menimbulkan kerumunan saat antre validasi. 
  • Menyiapkan kartu vaksin dan dokumen kesehatan (Antigen/PCR) dalam bentuk fisik sebagai antisipasi. Pengalamanku saat di pelabuhan, petugas melihat bukti fisik dokumen kesehatan.
  • Datang lebih awal ke bandara atau stasiun karena membutuhkan prosedur lebih lama (untuk cek protokol kesehatan, validasi dokumen, dan lain-lain).
  • Biasanya aku menggunakan pakaian tangan panjang/outer/jaket dan celana panjang saat menggunakan transportasi umum untuk mengantisipasi penyebaran virus.

Mempersiapkan Dana Lebih

Selain mempersiapkan alokasi dana untuk transportasi, akomodasi, dan tiket wisata, kita juga harus  mempersiapkan dana tambahan yang sebelumnya tidak ada, sebelum corona melanda. 
 
  • Untuk membeli perlengkapan sanitasi dan kesehatan, seperti; masker, tisu kering, tisu basah, sabun, hand sanitizer, disinfectant spray, dan vitamin.
  • Dana untuk asuransi perjalanan,  tes Antigen/PCR sebelum dan sesudah berangkat sebagai salah satu syarat perjalanan masa kini.
  • Jika traveling ke luar negeri, tentu harus menyiapkan budget untuk karantina hotel.
  • Memesan tiket perjalanan dan penginapan yang refundable. Jadi jika sewaktu-waktu kondisi tidak memungkinkan, setidaknya uang bisa dikembalikan.
  • Siapkan juga uang digital sebagai alat transaksi. Beberapa tempat wisata yang aku kunjungi justru hanya menerima pembayaran non-tunai.

Berwisata Selama Pandemi

Merencanakan perjalanan saat ini harus dengan persiapan ekstra. Selain dana, kitapun harus mempersiapkan diri secara fisik dan mental saat bewisata dalam kondisi ini.

  • Pastikan tubuh dalam keadaan sehat dan fit. Konsumsi makanan teratur, minum air putih, dan vitamin. 
  • Membawa perlengkapan pribadi; alat makan, botol minum, handuk, serta perlengkapan sanitasi. Rajin mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun jika ada.
  • Mematuhi protokol kesehatan dan aturan yang berlaku di tempat wisata. Selalu gunakan masker saat berbicara dengan orang lain dan jaga jarak.
  • Melakukan riset online ke destinasi yang dituju. Mencari tahu aturan yang berlaku, waktu berkunjung, dan kondisi lokasi. Hindari kawasan dengan zona merah Corona. 
  • Jika memiliki kesempatan berkunjung di hari biasa/weekday, aku rasa lebih baik untuk mengurangi keramaian dan kerumunan.
  • Memilih destinasi yang banyak terdapat ruang terbuka hijau atau aktivitas outdoor agar sirkulasi udara lebih baik.
  • Memilih hotel dengan standar CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability) dan menerapkan protokol kesehatan.  
  • Jika bepergian dengan menggunakan transportasi pribadi/roadtrip, periksa kendaraan seperti keadaan ban, bensin, dan sebagainya demi keselamatan bersama. 
  • Bisa memberdayakan masyarakat lokal sebagai pemandu wisata. Menurutku, hal ini malah bagus banget karena selain membantu masyarakat lokal, kita juga dapet pengalaman baru dan sumber informasi yang valid mengenai cerita daerah tersebut.


Berwisata saat pandemi memang sedikit lebih ribet, tapi kembali lagi bahwa kita harus beradaptasi dengan keadaan, harus siap ribet kalo mau jalan-jalan atau traveling saat ini. Semoga dengan diterapkan protokol kesehatan yang ketat dan kerjasama antara pejalan maupun pengelola wisata, industri pariwisata Indonesia semakin bangkit. Semoga liburanmu menyenangkan!

Stay safe and stay healthy!

...

Keep in Touch
Thanks for reading!

0 komentar: