Naik LRT Jabodebek Ada Water Refill Station lho!


Akhirnya setelah penantian panjang, LRT Jabodebek resmi beroperasi untuk umum. Perjalanan dari rumah kali ini, aku berangkat dari LRT Jakarta Pegangsaan Dua - Velodrome, lanjut naik Transjakarta koridor 4 turun di halte Dukuh Atas. Lalu keluar dari halte menuju stasiun LRT Dukuh Atas yang lokasinya gak terlalu jauh dari situ. 

Btw LRT Jakarta yang aku naikki dari Pegangsaan Dua - Velodrome itu gak nyambung ya sama LRT Jabodebek. Dari segi ukuran dan perusahaan yang menanganinya juga beda. Tapi buat warga Kelapa Gading, Pulomas, Rawamangun, dan sekitarnya seperti aku memang LRT Jakarta ini sangat membantu. 

LRT Jabodebek kereta tanpa masinis.

LRT Jabodebek dikendalikan tanpa masinis, dengan sistem kendali kereta berbasis komunikasi (CBTC: Communication Base Train Control) Grade of Automation tingkat 3. Tapi gak perlu khawatir, karena di dalam kereta juga ada Train Attendant untuk memastikan perjalanan kita lancar.

Saat ini, LRT Jabodebek melayani rute pelayanan perjalanan dari Dukuh Atas ke Cibubur dan Bekasi. Tentu rute ini menguntungkanku juga karena aku jadi punya opsi transportasi yang lebih mudah, murah, tanpa macet menuju daerah Cibubur dan Bekasi dari Jakarta Utara.  

Line 1 Stasiun Harjamukti, Ciracas, Kampung Rambutan, TMII 
Line 2 Stasiun Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang
Line 3 Stasiun Jatimulya, Bekasi Barat, Cikunir 1, Cikunir 2, Jatibening Baru, Halim
Stasiun Sentral Transit ada di Stasiun Cawang. 


Untuk saat ini tarifnya masih flat Rp5000 sampai 30 September 2023. Lalu tarif promo hingga Februari 2024 akan dikenakan sebesar Rp20.000 untuk jarak terjauh. Namun untuk ke depannya tarif akan dikenakan sebesar Rp5000 untuk 1km pertama dan Rp700/kilometer selanjutnya. Pembayaran dapat menggunakan kartu elektronik, seperti e-money, link aja, Kartu Multi Trip (KMT).

Biaya Transportasi yang aku keluarkan dari Kelapa Gading - Cibubur:
  • LRT Jakarta Pegangsaan Dua - Velodrome Rp5000
  • Transjakarta Pemuda Rawamangun - Dukuh Atas Rp3500
  • Stasiun LRT Dukuh Atas - Stasiun LRT TMII Rp5000*

Bisa dibilang penggunaan LRT Jabodebek saat ini masih dengan waktu yang terbatas. Jadi pastikan kita mencari tahu waktu keberangkatan awal dan akhir LRT Jabodebek. Untuk saat ini, Stasiun Halim juga belum dapat digunakan untuk naik-turun penumpang karena sedang ada pengerjaan kereta cepat Jakarta-Bandung.

Oya setelah naik LRT Jabodebek, menurutku ada 3 hal yang diupayakan untuk mengajak masyarakat sama-sama menjaga lingkungan; 

Kurangi Polusi Naik Transportasi Umum

Pembangunan infrastruktur transportasi di Jakarta sudah makin berkembang. Walaupun masih ada yang harus ditingkatkan, tapi harus kita dukung. Dalam hal mengurangi polusi udara dan kepadatan kendaraan di Jakarta, ada beberapa moda transportasi publik yang bisa kita gunakan. Selain Bus Transjakarta, commuter line, MRT, LRT Jakarta, juga ada LRT Jabodebek yang baru saja rilis. Sudah coba?

Water Refill Station Kurangi Sampah Botol Plastik 

Satu hal yang patut diancungi jempol adalah penyediaan water refill station yang aku lihat di Stasiun Dukuh Atas. Aku juga pernah melihat hal sejenis di Stasiun Gambir. Ini menjadi green movement yang bisa diimplementasi juga di tempat lainnya untuk mengurangi sampah botol plastik. Jika kita membawa botol minum sendiri, kita bisa isi ulang air seperti di negara Singapura.  

Tempat Sampah Pilah

Harapanku semoga kita sebagai masyarakat bisa menjaga fasilitas yang ada dan tidak membuang sampah sembarangan. Tempat sampah pilah sudah disediakan di stasiun. Pilah sampah harusnya juga jadi bagian dalam lifestyle kita. Semoga sampah yang dipilah dapat didistribusi/diolah dengan baik. 

Vibes-nya berasa kaya di Singapore ya

Pada Stasiun LRT Dukuh Atas terdapat Jembatan Penyeberangan (JPM) yang menghubungkan LRT Jabodebek dengan moda transportasi umum lainnya seperti; Bus Transjakarta, Stasiun KRL Sudirman, MRT Dukuh Atas, dan Kereta Bandara. 

Bersamaan dengan pembukaan JPM Dukuh Atas, ternyata ada Festival Kuliner Nusantara 'Jalur Negeri Rasa' hingga 30 September 2023. Untuk ke depannya semoga tetap ada gerai-gerai makanan juga, soalnya pas gak sengaja lewat aja bawaannya jadi pengen jajan, terus ada tempat makannya juga. 

Senangnya bisa eksplor Jakarta lebih mudah karena didukung dengan transportasi umum yang semakin nyaman. Yuk kita naik transportasi umum!

__

Keep in Touch
Thanks for reading!

0 komentar:

5 Tips Foto Traveling Biar Makin Estetik

Buatku, mengabadikan momen saat traveling itu sangat penting! Setiap perjalanan pasti punya ceritanya sendiri dan dokumentasi traveling justru yang bikin kangen jalan-jalan lagi. Simak tips foto traveling estetik ala Pink Travelogue berikut supaya foto kamu makin kece;

1. Lap Lensa Kamera Sebelum Foto


Untuk menghasilkan foto yang bagus, hal yang paling penting adalah foto tersebut tidak blur. Tapi seringkali kita lupa bahwa handphone kita ditaruh di dalam tas atau kantong celana juga bisa membuat lensa kamera HP jadi butek. Alhasil foto kita jadi burem gitu lho. Jadi jangan lupa untuk lap lensa kamera sebelum foto agar hasil foto saat traveling lebih jernih. 

2. Ambil Sudut Pandang Unik


Sebelum datang ke destinasi wisata, aku suka melihat referensi foto di tempat tersebut, sehingga ada bayangan seperti apa tempatnya. Cari waktu terbaik saat berkunjung atau perhatikan waktu untuk momen yang kita inginkan. Misalnya saat momen sunrise/sunset/bluefire, dsb. 

Kita bisa gunakan fitur panorama pada HP jika mengambil foto landscape sehingga pemandangan terlihat lebih luas dan indah. Selain itu, kita bisa mencoba ambil sudut pandang unik misalnya low angle atau menggunakan foreground.

3. Sesuaikan Outfit dengan Tempat Wisata


Pemilihan outfit yang tepat juga bisa bikin foto liburan makin keren. Kita bisa pakai baju yang cerah agar terlihat lebih kontras saat di foto atau memilih menggunakan baju putih saat di pantai atau tempat formal. 

Biasanya baju putih, hitam, dan merah selalu ada dalam daftar perlengkapan traveling-ku. Tips lainnya, kamu juga bisa gunakan properti seperti kacamata hitam atau topi. Dua benda ini juga selalu aku bawa saat traveling
Jangan lupa siapkan memory HP/kamera dan baterai cadangan/powerbank

4. Edit Foto dengan Preset


Aku biasanya melakukan tahap edit dulu sebelum upload foto ke media sosial, tentu agar hasilnya lebih bagus. Ada beberapa pilihan aplikasi editor foto seperti VSCO, Snapseed, dan Adobe Lightroom. Kalau aku menggunakan preset di aplikasi Adobe Lightroom. Preset ini bisa disesuaikan sesuai dengan tone tampilan media sosial kamu. 

5. Pakai Jasa Edit Foto


Seringkali, foto yang kita inginkan saat traveling itu gak sesuai. Bisa karena destinasi wisata yang ramai, faktor cuaca, keterbatasan waktu, dan lain-lain. Tapi tenang aja, sekarang kamu bisa edit foto traveling kamu di INSTAREPARA

Foto di Torean-nya Gunung Sumbing.

INSTAREPARA bakal sulap foto kamu jadi makin keren! Dengan menghilangkan keramaian orang, menghapus orang, mengganti background, dan masih banyak lagi. Kamu bisa konsultasikan foto traveling kamu di sini ya! Sayang kan, sudah jauh-jauh traveling tapi hasil fotonya kurang oke? 

Selamat liburan!

__

Keep in Touch
Thanks for reading!

0 komentar:

Minum Teh Talua Penambah Stamina Khas Sumatera Barat

Teh Talua Minuman Tradisional Khas Sumatera Barat

Perjalanan menuju homestay di Kerinci dimulai dari Bandara Internasional Minangkabau. Iya, meeting point kami di sana. Perjalanan ditempuh sekitar tujuh jam. Di perjalanan tentu aku tidur, lumayan bisa istirahat sejenak. 

Kami berhenti di daerah Surian untuk makan siang. Surian terletak di perlintasan jalan dari Padang atau Solok menuju Solok Selatan (dan sebaliknya). Aku menyebutnya rest area, karena banyak sekali pilihan makanan di sana dan tempat ini memang jadi tempat istirahat para pengemudi sebelum melanjutkan perjalanan. Kata Mas Aji driver kami, Surian diambil dari nama kayu. 

Aku menyantap nasi setengah porsi, ayam bakar, dan sayuran rebus. Mas Aji juga merekomendasi minuman khas Sumatera Baratdi di sini, Teh Talua namanya.  Awalnya aku ragu sebab teh tersebut dicampur dengan telur mentah. Katanya sih, Teh Talua berkhasiat untuk menambah stamina. Berhubung aku penasaran, jadi mari kita coba!


Segelas Teh Talua atau Teh Telur disajikan dengan jeruk nipis. Setelah diaduk dan diberi jeruk nipis, ternyata Teh Talua enak juga! Menurutku rasanya seperti teh tarik di kedai kopi modern dan teksturnya kental. Sepertinya perasan jeruk nipis itu yang membuat aroma dan rasanya gak amis telur.

Konon dulu Teh Talua disajikan untuk para bangsawan. Ternyata Teh Talua ini masuk dalam deretan Warisan Budaya Tak Benda lho! Jika berkunjung ke Sumatera Barat, jangan lupa cobain minuman tradisional yang satu ini ya.

_____

Keep in Touch
Thanks for reading!

0 komentar:

Labora Homestay Penginapan View Terbaik Gunung Kerinci

 

Labora Homestay View Gunung Kerinci.

Tak terasa setelah menempuh perjalanan roadtrip sekitar 7 jam dari Padang ke Jambi, kami tiba di homestay sebelum keesokan harinya mendaki Gunung Kerinci. Warna langit senja yang cantik dengan latar Gunung Kerinci mengantarkan kami ke Labora Homestay, penginapan dengan view terbaik di kaki Gunung Kerinci.

Setelah menaruh barang-barang di kamar, kami diajak ke rooftop. Area yang cukup luas dengan view langsung menghadap Gunung Kerinci terpampang nyata, indah sekali! Kami menginap di lantai dua, fasilitas di kamar cukup lengkap termasuk air minum, pemanas air minum, teh, kopi, water heater untuk mandi, dan WiFi pastinya.


Keesokan hari, kami menyantap sarapan yang disediakan. Ada pilihan nasi goreng dan soto ayam. Cuaca hari itu sangat cerah, view pemandangan Gunung Kerinci menemani pagi kami. Setelah sarapan, aku sempat membawa teh hangat ke rooftop dan menikmati keindahan Gunung Kerinci dan Kebun Teh Kayu Aro yang luas.

Aku menginap di sini sebelum dan sesudah mendaki Gunung Kerinci. Lokasi Labora Homestay sangat strategis, tak jauh dengan pintu rimba Gunung Kerinci dan Danau Gunung Tujuh. Selain menjadi spot terbaik untuk melihat indahnya sunrise dan sunset Gunung Kerinci, Labora Homestay juga dekat dengan beberapa tempat makan, toko perlengkapan mendaki gunung, bahkan ada minimarket persis di sebelahnya. 

Cobek Bakar Sambal Kerinci. Pedesnya bikin kuping pengeng tapi enak!

Hanya dengan berjalan kaki, kita bisa mampir ke warung makan Cobek Bakar Sambal Kerinci. Dua malam terakhir, aku makan di sini karena cocok di lidah dan harganya juga terjangkau. Sebelum pulang kembali roadtrip ke Padang, aku sempat membeli oleh-oleh teh khas Kayu Aro yang dijual di minimarket tadi. Harganya mulai dari Rp7000 saja. Sampai jumpa lagi Kerinci!

Labora Homestay Kerinci
Alamat Jalan Raya Pasar Kersik Tua, Batang Sangir, Kec. Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, Jambi 37163
Telephone 0822 4556 9979/0823 8360 4788
Instagram @labora_kerinci


__

Keep in Touch
Thanks for reading!

0 komentar: